EKONOMI BISNIS

Chairul Tanjung Ke Banda Aceh , Dengan Niat Investasi

Banda Aceh – Aceh Monitor Com. Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menyambut baik keinginan Chairul Tanjung menanamkan investasinya di Banda Aceh.

Hal ini disampaikan Aminullah, Minggu (25/3/2018) saat menerima kedatangan pemilik Trans TV tersebut di pendopo Wali Kota. Kedatangan mantan Menko Perekonomian era Presiden SBY disambut Wali Kota bersama Wakil Wali Kota, Drs H Zainal Arifin, Sekdakota, Ir Bahagia DiplSE, dan sejumlah Kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh.

Kata Aminullah, Pemko menyambut baik keinginan Chairul Tanjung menanamkan investasi dengan rencana membangun Transmart di Banda Aceh.

Katanya, Banda Aceh belum memiliki pusat perbelanjaan yang lengkap dengan wahana bermain anak, restoran/cafe yang mampu menampung banyak pengunjung.

“Saat libur atau akhir pekan, masyarakat Banda Aceh banyak memilih keluar daerah dan membelanjakan banyak uang di luar Banda Aceh. Kalau sudah ada di Banda Aceh hal ini tentu tidak akan terjadi lagi. Dan uang yang peredaran uangpun tentunya tidak diluar Banda Aceh lagi,” kata Aminullah.

Kepada Chairul Tanjung, Aminullah menyampaikan Banda Aceh merupakan daerah yang tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lainnya. Kota yang dipimpinnya mengandalkan sektor jasa, pendidikan dan pariwisata.

“Tentunya kami menyambut baik keinginan Pak Chairul menanamkan investasi. Ini sangat kami syukuri karena akan berdampak pada pergerakan ekonomi. Kami masih memiliki sejumlah persoalan sosial, seperti kemiskinan 7 %, pengangguran 12%. Semoga kehadiran Bapak di Banda Aceh akan memberi banyak manfaat bagi kota ini,” kata Aminullah.

Taipan lokal, Chairul Tanjung sengaja terbang ke Banda Aceh menggunakan pesawat pribadinya untuk membahas kemungkinan menanamkan investasinya di Kutaraja.

“Sudah tiga tahun lebih Saya tidak ke Aceh, terakhir saat masih menjabat sebagai Menteri Saya kesini. Alhamdulillah Banda Aceh sudah banyak perubahan,” ujarnya mengawali pembicaraan dengan Aminullah.

Katanya, kedatangan dirinya bersama sejumlah orang kepercayaan ingin membicarakan langsung kemungkinan investasi dengan Wali Kota.

“Tadinya Saya pikir bertemu Pak Wali saja, tapi ini sudah lengkap dengan Kepala SKPK dikumpulkan semua sama Pak Wali, luar biasa,” kata Chairul Tanjung.

Sosok yang sering disapa CT ini mengaku tertarik menanamkan investasi di ibukota Provinsi Aceh ini karena dari sisi perekonomian sudah berkembang.

“Tadi dari Bandara kesini Saya tanya ke Pak Lukman, bagaimana ekonomi di Banda Aceh, katanya perkembangannya bagus,” kata Chairul Tanjung.

Sebagai Ibukota Provinsi, tentunya Banda Aceh butuh daya tarik yang tidak dimiliki daerah lain, agar masyarakat tidak keluar daerah saat hari libur dan membelanjakan banyak uang di luar daerah. Apalagi di era generasi milenial yang menginginkan hal-hal baru.

“Ini generasi milenial, sebentar-sebentar selfie, lagi makan selfie, lagi shoping juga selfie. Kita tentu harus mampu menjawab tantangan ini,” tambah CT.

Melihat perkembangan generasi muda saat ini, sudah saatnya Banda Aceh memiliki sebuah hypermart yang memiliki fasilitas lengkap, mulai dari wahana studio mini, taman bermain, tempat makan atau restoran, tempat belanja, dan lainnya. Katanya juga, Transmart akan menampung kuliner lokal yang akan digabungkan satu lokasi dengan makanan yang telah terkenal di dunia.

“Pengunjung ingin kopi, nanti ada kopi Aceh dan coffee bean ada juga. Makanan juga seperti itu, ada Mie Aceh ada makanan luar juga, jadi pengunjung punya pilihan,” ungkapnya.

Usai melakukan pertemuan di Pendopo, Wali Kota mengajak salah-satu orang terkaya di Indonesia ini keliling Banda Aceh untuk melihat lahan yang mungkin digunakan untuk membangun Transmart. CT juga sempat melihat pusat perbelanjaan yang ada di Banda Aceh.

Chairul Tanjung memilih menaiki mobil Wali Kota agar bisa berkomunikasi lebih banyak dengan Aminullah.

Setelah melihat-lihat sejumlah lokasi, Chairul Tanjung dan Aminullah menuju Masjid Raya Baiturrahman untuk menunaikan shalat Zuhur.

Kemudian Wali Kota mengajak Chairul Tanjung dan rombongan menikmati kuliner Aceh, Kuah Beulangong dan Ayam Tangkap disalah-satu Rumah Makan Aceh di kawasan Kecamatan Ulee Kareng. (Rel)

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

To Top
error: Content is protected !!