KABAR DARI ACEH

Dorong Kreativitas Lewat Program Pelatihan Chef Nasional

Redaksi

 

 

Lhokseumawe – Aceh Monitor com. Ketua Yayasan Azzahra sehat harmoni (Yash) Tgk Sunardi sebagai penyelenggara pelatihan chef mengatakan sebagai upaya mendorong inovasi kuliner dalam menjaga kualitas makan sehat dan bergizi dalam mendukung program Badan Gizi Nasional dalam meningkatkan gizi bagi generasi emas 2024.

Hal itu dikatakanya dalam pembukaan yang dilaksanakan pada hari ini jumat tanggal 25-26 Oktober 2025 dihotel Sydney kota lhokseumawe.

Pada Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan chef muda yang diutus oleh pemilik yayasan dan mitra pemerintah dalam penyediaan makan bergizi, dan mitra usaha kuliner.
Pelatihan yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini menghadirkan chef profesional dan pakar dari Badan nasional sertifikasi profesi (BNSP) sebagai mentor.

“Peserta tidak hanya belajar teknik pengolahan makan dan bagainana menjaga kualitas makan dengan tampilan hidangan modern, tetapi juga mendapatkan materi tentang keamanan pangan, tata saji (plating), dan strategi bisnis kuliner berkelanjutan”tambah ketua panitia.

Tgk Sunardi menjelaskan kegiatan ini ingin membantu mitra untuk menciptakan chef yang kreatif sekaligus sadar pentingnya gaya hidup sehat.

Sementara itu , Pembina Yayasan Afwal mengatakan, Melalui pelatihan ini, kami mendorong penggunaan bahan lokal dan alami dalam setiap inovasi menu.

“,Dalam acara pelatihan ini hadir Chef Tikno merupakan chef profesional,” ungkap nya.

“Dalam pelatihan ini juga akan dilakukan Tes uji kemampuan oleh Direktur BNSP pak Wahyudi dengan penilaian standar Chef agar pelatihan ini bisa menciptakan Chef yang handal.” tambah Afwal.

“Sebagai salah satu mitra dapur MBG kita berharap kegiatan ini harus menjadi bagian dari komitmen kita sebagai mitra dan relawan siap mendukung program dari BGN sehingga program prioritas Presiden Prabowo-Gibran berjalan dengan baik,” tutur Afwal.

Masih ditempat yang sama Direktur LSP dari BNSP Wahyudi menyebutkan  pelatihan ini sangat bermanfaat dan sertifikat chef ini bisa digunakan bukan hanya di Indonesia tapi tingkat ASEAN yang terdiri dari 10 negara yang bisa gunakan untuk melamar kerja.

“Jadi manfaatnya besar dengan mendapatkan sertifikat ini bagi Chef yang telah ikut berpatisipasi,” tutup  Wahyudi.

Seperti diketahui Jumlah peserta yang ikut dalam gelombang I ini berjumlah 50 peserta dari Kabupaten kota Langsa dan ada dari Aceh Singkil, sangat antusias untuk mengikuti dengan harapan mendapatkan sertifikat Kompetensi dari LSP BNSP ini

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

To Top
error: Content is protected !!