Banda Aceh-Aceh Monitor com.Wakil Ketua Pusat Asosiasi Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Ir. Andre A.A.Y. Soliwoa meminta Anggota nya harus siap lahir Batin dalam Menghadapi MEA yang sudah di depan mata hal ini di katakanya dalam Musda Perkindo yang di Buka Asisten II Pemerintah Aceh Azhari Sabtu 17/10 di Sultan Selim Banda Aceh.
‘’ Konsultan kita harus bersaing dengan Konsultan yang ada di Asia dan harus lebih aktif lagi dalam mencari celah itu ‘’ jelas Wakil Ketua Pusat Andre A.A.Y. Soliwoa.
Menurut Andre Tenaga Ahli Indonesia Setara dengan Negara Asia Lainya ,Cuma Pengalaman Tenaga Ahli Indonesia yang kurang ini di karenakan Pemerintah masih belum mempercayakan kepada Tenaga Ahli dari Negara nya sendiri.kata Andre.
Ia juga mendukung Undang-Undang mengenai konsultan Tenaga Ahli yang harus berpihak kepada Konsultan Indonesia ‘’ Pemerintah Harus Bersinergi dengan Konsultan nya Sendiri dan kalaupun ada Konsultan Asing Mereka Harus Bekerja Sama dengan Konsultan Lokal ‘’ ujar Wakil Ketua Perkindo Pusat.
Sementara itu Ketu Perkindo Aceh Yudi Kurnia mengatakan Tenaga Ahli Konsultan Aceh harus bergerak cepat ,apalagi Persaingan pasar Bebas tidak lama lagi ‘’ jangan sampai menjadi Penonton , ini PR Kita bersama untuk menaikan Mutu Tenaga Ahli kita ‘’ kata Yudi Kurnia.
Yudi Kurnia mengajak Seluruh Konsultan Aceh Terutama Anggota Perkindo Aceh untuk segera meningkatkan Kapasitas Perusahanya dengan Menaikan Grif lebih tinggi lagi ‘’dengan begitu Perusahaan yang ada di Aceh tidak di pandang Sebelah mata ‘’ ujar Yudi Kurnia yang juga Mantan Ketua DPRK Banda Aceh ini.(van)
Turut Hadir Ketua LPJK Aceh Suwarli dan juga Ketua IAI Aceh T.Ivan dalam agenda Musda Perkindo II yang memiliki 329 Anggota yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota di Aceh akan Membahas Program Ke Depan dan Juga Pemilihan Ketua serta Penggurus Asosiasi Tersebut (van)
