EKONOMI BISNIS

REI Aceh : Akan Banyak Pengusaha Yang Membuka Rekening ke Provinsi Tetangga

Banda Aceh – Aceh Monitor Com. Real Estate Indonesia (REI) Wilayah Aceh menyambut baik adanya perbankan Syariah di Aceh “Masyarakat Aceh sudah punya pilihan untuk menabung di syariah maupun mengambil KPR kepemelikan rumah di Bank Syariah dengan konsep bagi hasil”, sebut Ketua REI Aceh, Muhammad Naufal kepada Aceh Monitor Com, Selasa 11/08/20.

“Artinya keraguan mengenai bunga Bank sudah ada pilihan ke Bank Syariah. Namun di sisi Lain DPD Rei Aceh juga menghimbau kepada PLT Gubernur Aceh maupun Pimpinan DPRA agar perbankan Nasional yang sistim konvensional tetap dapat dipertahankan , dengan catatan semua Bank Nasional yang beroperasi di Aceh diharuskan membuka cabang Syariah di Aceh”, katanya lagi.

Menurut Naufal ini opsi yang paling ideal dalam rangka memudahkan para pengusaha Aceh untuk melakukan transaksi pembayaran dengan mitra usaha di luar Aceh , baik didalam Negeri maupun di Luar Negeri , kalau kita sepakat ingin mengejar ketertinggalan dengan Provinsi Lain.

“Kita harus jeli dan cerdas dalam melihat perkembangan ekonomi secara nasional. Yang harus kita pahami Aceh masih sangat bergantung dengan sistim ekonomi Nasional baik dari sisi Keuangan, Regulasi ekonomi maupun aturan main dalam perdagangan masih sangat bergantung dengan Pusat sebagai Sentral ekonomi Nasioanl maupun Internasional”, ungkapnya.

Tujuan ada 2 opsi perbankan semata mata untuk memudahkan para pengusaha Aceh dalam bertransaksi termasuk transaksi Valuta Asing melalui kegiatan eksport import kita Butuh Jaminan pembayaran dalam bentuk L/C. Kalau diberlakukan secara total perbankan syariah di Aceh tentu akan mengalami banyak persoalan bagi pengusaha Aceh dalam bertransaksi.

“Mau tidak mau ketergantungan kita dengan provinsi tetangga tidak bisa dihindari lagi. Akan banyak pengusaha Aceh yang memindahkan Dananya ke daerah lain untuk membuka rekening di Bank Konvensinal di provinsi tetangga ini tentu hal yg tidak kita inginkan “, ujar Naufal,” ujarnya.

kita harus memahami di mana – mana baik di Negara negara Muslim seperti Bahrain , Qatar dan Malaysia , negara tersebut tetap memberi ruang dengan 2 model perbankan baik syariah maupun bank konvensional karena negara – negara maju di Timur tengah sangat menyadari bahwa oertumbuhan ekonominya sangat bergantung dari pengaruh ekonomi Global.

Kita tidak boleh berfikir secara Mikro.tetapi juga kita harus berfikir secara Makro bahwa kita butuh dukungan dunia luar untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Aceh. Kami DPD Rei Aceh meminta PLT Gubernur maupun pimpinan Dewan agar dapat menunda Perberlakuan Konversi Bank Nasional ke sistim Syariah , banyak Bank Nasional yang beroperasi di Aceh dan sudah banyak membuka cabang syariah.

“Tentu ini sudah baik tidak perlu menutup cabang konven di Aceh apalagi dalam suasana Krisis Global Covid 19 yang telah membuat para pengusaha Aceh banyak mengalami kemunduran bahkan nyaris bangkrut. DPD Rei Aceh berharap PLT Gubernur dapat melihat persoalan ini lebih jernih dan bijak dengan meminta masukan dari KADIN dan para Asosiasi Pengusaha Aceh “, pintanya. (Rel)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

To Top
error: Content is protected !!