KABAR DARI ACEH

Demo Lagi Tuntut Bebaskan Irwandi, KMAB Minta Perhatian Dan Atensi Presiden Jokowi

Banda Aceh – Aceh Monitor Com.Sekitar 5000 an Massa dari Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Banda Aceh untuk keduanya kalinya , kali ini dilakukan di Kantor Gubernur Aceh.Selasa 17/07/18.

KMAB dalam unjuk rasanya , kembali menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membebaskan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, sampai saat ini masih ditahan KPK.

Massa KMAB memulai unjuk rasanya pada pukul 10.20.Wib. Massa datang dari berbagai daerah dengan menggunakan mobil L300 dan pick up.

Koordinator lapangan, Fahmi Nuzula dalam orasi nya mengatakan, aksi lanjutan ini bertujuan untuk mendesak KPK menangguhkan penahanan Irwandi Yusuf.

“Terima kasih kepada semua massa yang hadir. Baik warga biasa maupun kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tolong lepaskan gubernur kami. Jika dia tidak dibebaskan maka kami tidak akan pulang,” ujarnya.

Aceh dan Indonesia sudah berdamai pada 2005 lalu. Jika Irwandi tidak dibebaskan, maka kami siap kembali angkat senjata,” sambung seorang orator lainya , Azhari.

Selain mendesak KPK, para pendemo juga meminta perhatian dan atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penangkapan Irwandi Yusuf . Agar persoalan ini tidak semakin besar dan meluas serta berujung kerusahan.

Massa KMAB juga tidak setuju KPK menyebut Irwandi terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Sebab saat itu tidak ada bukti kuat yang ditemukan dalam penangkapan. 

“Kami tidak setuju. KPK itu juga organisasi dan bukan penegak hukum. KPK adalah musuh kami,” tambahnya.

“Bapak Irwandi Yusuf itu bapak anak yatim, telah banyak membantu rakyat Aceh,” tukasnya lagi.

Sementara itu  orator KMAB selanjutnya  , Polem Muda Ahmad Yani mempertanyakan eksistensi Wali Nanggroe, kalangan Partai Aceh dan DPRA.

“Dimana Wali Nanggroe ketika pemimpin kita ditangkap. Dimana solidaritas Partai Aceh dan DPRA,” Sebut  Polem.

Polem juga menyebutkan . KPK telah menzalimi Irwandi. “Musuh kami itu KPK,” katanya.

Dalam aksi tersebut , ratusan personel Polresta Banda Aceh dikerahkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. 1 unit mobil water canon juga disiapkan di lokasi. (T.is)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

To Top
error: Content is protected !!