Banda Aceh – Aceh Monitor Com. Beragam kritikan yang meragukan kinerja Plt Gubenur Nova Iriansyah mampu melobi sejumlah investor Asing berinvestasi di Aceh sudah tidak relevan lagi untuk membully karena pemerintah dinilai cukup berhasil meningkatkan realisasi investasi sebesar 5,8 T atau naik sebesar 371.6 persen sepanjang th 2019.
Hal ini diungkapkan Dr Johansyah, selaku wakil ketua umum DPP SiGAP Aceh Bidang Investasi dan Pengembangan SDM yang minilai capaian ini menunjukan gejala positif bahwa target reasisasi investasi berdasarkan data dikelurkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh telah trjadi progres luar biasa dan bukan sebatas retorika kosong”, terang Johansyah. Rabu 28/03/20.
Ditambahkan Johansyah,dirinya ikut merespon positif adanya upaya ekstra keras pemerintah dalam menggenjot investor masuk ke Aceh untuk kerja percepatan pembangunan agar tidak lagi fokus mengandalkan APBA.
“Dari hasil verifikasi dan evaluasi realisasi investasi th 2019, benar telah terjadinya kenaikan luar biasa realisasi investasi sepanjang th 2019 yang mencapai Rp 5,8 triliun”, sebutnya
Angka ini tergolong besar, bahkan menurutya melampaui ambang batas target ditetapkan nasional oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI yang sebesar Rp 4 Tiliunan.
Menanggapi publikasi data DPMPTSP yang mencatat bahwa telah terjadinya pencapaian realisasi investasi sepanjang tahun 2019 . Telah terjadi lonjakan luar biasa pada sektor listrik, gas, dan air yang bersumber dari penanaman modal dalam negeri.
“Kondisi ini sungguh terbalik di tengah berbagai kritikan yang ragu akan kinerja Plt Gubenur Nova Iriansya, malah menuai hasil yang cukup memuaskan”, pungkas Johansyah.
“Diperiode awal tahun 2019 lalu sempat banyak lawan politik yang meragukan target realisasi investasi akan terpenuhi sepanyang 2019. Bahkan kita dari LSM SIGAP ikut merasakan hal yang sama mengingat posisi jabatan Plt Gubenur Nova Iriansyah dinilai akan menghambat kerena sedikit terbatas otoritas dan kewenangannya jika belum definitif. Tapi, faktanya adalah sinergisitas kerjasama pemerintah provinsi dan kab/kota memudahkan proyeksi izin investor masuk, akhirnya banyak terjadi dampak kemajuan,” Ungkap Johansyah.
Kepala DPMPTSP Aceh, Dr. Aulia Sofyan mengatakan pemerintah tetap akan meningkatkan pengawalan dan pembinaan terkait alur perizinan investasi yang lebih intensif, sehingga dapat meningkatkan arus investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, Johansyah menambahkan dan juga ikut mengapreasi bahwa semua permasalahan yang menghambat realisasi investasi mampu diselesaikan secara cepat atas keterlibatan DPMPTSP kabupaten/kota yang secara aktif bekerja cerdas dan fokus guna mendukung percepatan realisasi penanaman modal di Aceh, tutup Johansyah lulusan S3 jebolan UIN Ar Raniry Banda Aceh. (Ril)
