Banda Aceh – Aceh Monitor Com (AMC). DPC Peradi Banda Aceh bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala melaksanakan Pembukaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Sabtu/27 Oktober 2018 di Aula Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Darussalam – Banda Aceh.

Pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) tahun 2018 kali ini merupakan kerjasama untuk yang ketiga kalinya antara DPC Peradi Banda Aceh dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, setelah dua kali sebelumnya secara berturut turut yaitu tahun 2016 dan 2017.
Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) tahun 2018 ini dimulai tanggal 27 Oktober sampai dengan 24 November 2018.
Dalam laporannya, Ketua Panitia PKPA Khairani, S.H., M.Hum menyampaikan. Terlaksananya Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan Ke-III Tahun 2018 ini merupakan kerjasama berkelanjutan antara Fakultas Hukum Univeritas Syiah Kuala dengan DPC Peradi Banda Aceh dalam mencetak para calon advokat”.
Ia menjelaskan , keterlibatan aktif Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala sebagai mitra DPC Peradi Banda Aceh dalam menyelenggarakan PKPA merupakan manifestasi dedikasi serta pengabdian tanpa batas Universitas Syiah Kuala sebagai Jantung Hati Rakyat Aceh dalam memberikan bantuan dan layanan hukum dalam mendorong terwujudnya pemenuhan keadilan untuk semua orang (justice for all).

Sementara itu , Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (FH Unsyiah) Prof. DR. Ilyas, S.H., M.Hum menyebutkan, suatu kehormatan bagi Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (FH Unsyiah) di tahun ke-3 (setelah 2016 dan 2017) yaitu di 2018 ini kembali dipercaya menjadi mitra DPC Peradi Banda Aceh untuk menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
“Kemitraan ini tentunya merupakan wadah bagi Universitas Syiah Kuala dalam mendedikasikan pengabdian terbaiknya bagi masyarakat Aceh dalam melaksanakan 2 (dua) Dharma dari 3 atau Three Dharma Perguruan Tinggi yaitu berupa “Pendidikan Pengabdian kepada Masyarakat” disamping berupa Penelitian”, tegas Ilyas.
“Diharapkan melalui PKPA tahun 2018 ini dapat mencetak para Advokat yang memiliki integritas, moralitas dan profesionalitas tinggi serta berpihak kepada yang lemah khususnya mereka yang buta dan sedikit akses terhadap hukum dan keadilan”,tambah Ilyas.
“Kita berharap para Alumni calon advokat dari PKPA Angkatan ke-III ini, kiranya dapat turut ambil bagian dalam membenahi sekaligus memberikan warna positif dalam penegakan hukum di Indonesia, khususnya di seluruh wilayah Aceh”, tutup Ilyas. (..)
