Banda Aceh – Aceh Monitor Com. Menjabat Sebagai Ketua Aceh Investment Development (AID) yang bergerak di Lembaga Pengembangan Investasi Aceh, Elisman Noeris ikut merasakan kegelisahan Rakyat Aceh saat ini, atas Status Hukum yang di sangkakan KPK terhadap Gubernur Aceh Nonaktif Irwandi Yusuf.
Menurut ketua AID Aceh Elisman, kasus Irwandi Yusuf, tidak terbukti , dan tidak meyakinkan secara hukum pidana, atau tidak mencukupi unsur pidana.
“Fakta yang terungkap dalam persidangan tidak dapat di buktikan bahwa irwandi bersalah, ditambah lagi dengan keterangan saksi – saksi yang di hadirkan KPK juga tidak dapat membuktikan bahwa Irwandi bersalah melakukan tindak pidana korupsi ,” sebutnya dalam siaran pers nya , Selasa 5/11/19.
Namun disisi lain, ia mendukung penuh kinerja KPK RI selama ini, dalam upaya memberantas korupsi ,” Kita berharap agar mencari jalan tengah yang terbaik untuk masyarakat Aceh supaya irwandi terbebas dari segala tuntutan hukum,” tambahnya.
Dirinya menilai dari sudut pandang yang berbeda, Irwandi Yusuf salah satu kepala dearah yang di miliki Indonesia, atau aset berharga republik yang harus di lindungi, elektabilitasnya harus dijaga dari mafia hukum demi marwah bangsa indonesia.
Rakyat Aceh sangat mendukung apa yang disampaikan bapak Presiden terkait “akan menggigit mafia-mafia hukum yang terbukti menjebak pejabat yang inovatif.
“Irwandi mempunyai gagasan yang lugas, inovatif, serta konsep perekonomian yang jelas dan terakreditasi serta metode berinvestasi yang benar, dan hal ini, sudah terbukti pada kepemimpinan beliau dahulu,” kata Elisman.
Hal inilah yang membuat para pelaku bisnis ekonomi kreatif lokal dan luar aceh masih sangat membutuhkan sosok Irwandi. Pemikiran dan ide yang beliau kemukakan mudah dirumuskan dan di aplikasikan, semuanya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Aceh, serta untuk meningkatkan mutu kehidupan dan taraf pendapatan secara keseluruhan pungkas ketua AID Aceh Elisman Noeris. (*)
