Langkat – (Sumut) Aceh Monitor Com (AMC). Korban Seliwiyanto (60)
ditemukan tewas pada Senin 19 November 2018. Meninggal dunia diatas tempat tidur dalam posisi terlungkup.
Ratusan warga di sekitar lokasi heboh dengan penemuan mayat yang diduga sudah meninggal sejak tiga hari lalu itu.
Salah satu keponakan bernama Fendi yang berada di lokasi menceritakan, awalnya peristiwa itu diketahui saat warga mencium bau yang sangat menyengat. Saat dilihat ke dalam kamar ditemukan mayat korban dengan jeratan di leher.
“Dia tidak ada musuh dan akur bertetangga. Keluarganya di Aceh,” katanya.
Selama ini korban hidup sendiri dengan berjualan di rumahnya. Korban sudah berpisah dengan istri dan dua orang anaknya yang sekarang berdomisili di Aceh.
“Anaknya ada dua. Biasanya sehari-hari korban berjualan, kalau keluar rumah paling main-main catur,” tutupnya.
Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Stabat Ipda Mardianto yang dimintai keterangannya usai mengecek di TKP menjelaskan mayat ditemukan dengan dililit charger HP.
“Untuk sementara dugaan motifnya dibunuh dan pengembangannya masih dilakukan,” tutupnya. (Had)